Pages

Rabu, 17 Juli 2013

Freedom!

Assalamu'alaikum...
Akhir-akhir ini banyak sekali konflik yang terjadi di berbagai negara di dunia. Kebanyakan, konflik-konflik tersebut terjadi di Timur Tengah. Kita bahas konflik yang terjadi di Palestina. Konflik ini sebenarnya sudah terjadi sejak dahulu kala. Menurut sejarah, bangsa Yahudi memang sudah ada di Palestina. Namun populasinya sedikit.

Nah, konflik ini merupakan konflik berkepanjangan yang telah berlangsung selama 60 tahun lebih. Inti penyebab konflik ini adalah perebutan wilayah Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerusalem Timur.
Setelah melalui proses yang amat panjang, akhirnya pada 1948, kaum Yahudi memproklamirkan berdirinya negara Israel. Dengan kemerdekaan ini, cita-cita orang-orang Yahudi yang tersebar di berbagai belahan dunia untuk mendirikan negara sendiri, tercapai. Oleh Inggris mereka ditawarkan untuk memilih kawasan Argentina, Uganda, atau Palestina untuk ditempati, tapi mereka lebih memilih Palestina. Sejak awal, Israel sudah tidak diterima kehadirannya di Palestina, bahkan di daerah mana pun mereka berada. Karena merasa memiliki keterikatan historis dengan Palestina, akhirnya mereka berbondong-bondong datang ke Palestina.

Sebenarnya konflik ini sangat berkaitan dengan unsur Agama, para Yahudi, sangat ingin mengambil atau menempati Bukit Zion dan sekitarnya (daerah Palestin, termasuk Jalur Gaza, Tepi Barat, dan Yerussalem timur) yang dikeramatkan dan dipercaya oleh mereka bahwa tempat itu tempat suci tuhan mereka. Dengan datangnya bangsa Yahudi ke Palestina secara besar-besaran, mulailah terjadi perampasan tanah milik penduduk Palestina oleh pendatang Yahudi. Berdasarkan perjanjian Sykes Picot tahun 1915 yang secara rahasia dan sepihak telah menempatkan Palestina berada di bawah kekuasaan Inggris. Dengan berlakunya sistem mandat atas Palestina, Inggris membuka pintu lebar-lebar untuk para imigran Yahudi dan hal ini memancing protes keras bangsa Palestina.

Apa yang dilakukan Yahudi dalam merebut Palestina tidaklah terlepas dari dukungan Inggris dan Amerika. Berkat dua negara besar inilah akhirnya Yahudi dapat menduduki Palestina secara paksa walaupun proses yang harus dilalui begitu panjang dan sulit. Sejak 1918 hingga 1948, sekitar 600.000 orang Yahudi diperbolehkan menempati wilayah Palestina.

Akhirnya, terbentuklah HAMAS sebagai bentuk organisasi dari rakyat Palestina yang ingin melepaskan wilayahnya dari kependudukan Israel.
Jadi, Israel menyerang Palestina untuk memperluas wilayahnya dan mendapatkan wilayah-wilayahnya yang diinginkannya termasuk Jalur Gaza. Dengan alasan rohani (mengambil kembali daerah-daerah suci mereka). Mereka menghalalkan segala cara biarpun harus membunuh orang-orang tidak bersalah. Banyak anak-anak Palestina yang terbunuh.





 




Atas kejadian/konflik yang terjadi di Palestina ini, Maher Zain bersama Bara Kherigi menulis lagu tentang Palestina. Judul lagunya adalah "Palestine Will Be Free". Lagu ini dinyanyikan oleh Maher Zain. Oh ya, lagu ini berkisahkan tentang seorang gadis kecil yang tidak pernah kehilangan harapan untuk masa depan yang lebih baik. Sebenarnya, lagu ini dirilis sudah lama, yakni pada tahun 2009. Ya sudah, berikut adalah video klip sekaligus lirik dari lagu tersebut.




Every day we tell each other
That this day will be
Will be the last and tomorrow
We all can go home free
And all this will finally end
Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free

No mother, no father to wipe away my tears
That's why I won't cry
I feel scared but I won't show my fears
I keep my head high
Deep in my heart I never have any doubt
That Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free

I saw those rockets and bombs shining in the sky
Like drops of rain in the sun's light
Taking away everyone dear to my heart
Destroying my dreams in a blink of an eye
What happened to our human rights?
What happened to the sanctity of life?
And all those other lies?
I know that I'm only a child
But is your conscience still alive

I will caress with my bare hands
Every precious grain of sand
Every stone, and every tree
'Cause no matter what they do
They can never hurt you
'Cause your soul will always be free

Palestine tomorrow will be free
Palestine tomorrow will be free



Selain itu, Michael Heart juga membuat lagu tentang Palestina. Judulnya adalah "We Will Not Go Down". Berikut lagu serta lirik lagu tersebut.


A blinding flash of white light
Lit up the sky over Gaza tonight
People running for cover
Not knowing whether they're dead or alive

They came with their tanks and their planes
With ravaging fiery flames
And nothing remains
Just a voice rising up in the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

Women and children alike
Murdered and massacred night after night
While the so-called leaders of countries afar
Debated on who's wrong or right

But their powerless words were in vain
And the bombs fell down like acid rain
But through the tears and the blood and the pain
You can still hear that voice through the smoky haze

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die
We will not go down
In Gaza tonight

We will not go down
In the night, without a fight
You can burn up our mosques and our homes and our schools
But our spirit will never die

We will not go down
In the night, without a fight

We will not go down
In Gaza tonight


Sekian dulu kirimannya ya... Wassalamu'alaikum...

Rabu, 03 Juli 2013

Pemuda Penghafal Al Qur'an



Assalamu'alaikum...
Apa kabar teman-teman? Mudah-mudahan baik yaa... Kali ini, aku akan membahas tentang seorang hafidz. Mungkin, sebagian dari teman-teman ada yang belum tahu apa itu hafidz? Sebelumnya kita bahas sebentar apa makna hafidz.
Sering kita mendengar orang hafidz Al Qur'an, orang yang senantiasa berdzikir dengan Al Qur'an, dan senantiasa menjaga Al Qur'an. Makna hafidz ialah menjaga dari apa yang telah diperolehnya yaitu hafalan qur'an. Seorang yang hafidz Al Qur'an senantiasa lisannya berdzikir kepada Allah dengan Al Qur'an, karena Al Qur'an merupakan dzikir yang paling sempurna.
Nah, itu dia makna hafidz. Namun, kita memang lebih sering mengartikan seorang hafidz adalah seorang penghafal Al Qur'an.  Yang akan aku bahas dalam posting kali ini adalah salah seorang hafidz muda, yakni Fatih Seferagic!




Kita bahas profilnya dulu ya. Fatih Seferagic lahir di Jerman, 1 Maret 1995. Namun, Fatih berkebangsaan Bosnia. Pada umur 4 tahun, Fatih pindah ke Amerika Serikat. Ia tinggal di Arizona selama 3-4 tahun sebelum menetap di Baltimore, Maryland selama 7 tahun dimana ia memulai dan menuntaskan hafalan Al-Qurannya. Fatih baru memulai menghafal Al-Qur’an pada usia 9 tahun dan menuntaskan hafalannya dalam 3 tahun, alias menjadi hafidz pada usia 12 tahun. Fatih menyelesaikan hafidznya di Islamic Society of Baltimore dibawah Syaikh Qari Zahid & Qari Abid. Fatih kemudian pindah ke Dallas selama 10 bulan untuk belajar bahasa Arab klasik pada Bayyinah's Dream program. 
Sekarang sambil sekolah, ia juga mengajar Al Qur’an dan menjadi ketua remaja masjid Shaykh Yasir Birjas di Dallas, Texas. 



 
Sebagai remaja, Fatih juga melakoni hobinya seperti menulis, membaca, main games, belajar bahasa, filsafat dan psikologi. Dan seperti remaja lainnya di Amerika Serikat, Fatih juga mempunyai akun media sosial Facebook dan Twitter. 
Akun facebook Fatih: https://www.facebook.com/fatihseferagic?fref=ts
Akun twitter Fatih:  https://twitter.com/FatihSeferagic

Oh ya, video Fatih yang sedang melantunkan ayat-ayat suci Al Qur'an tersebar di Youtube. Di dalam video itu juga Fatih menjadi imam shalat berjama'ah. Berikut diantaranya video Fatih:



Fatih juga memimpin shalat tarawih berjama'ah di masjid, berikut videonya:


Sekian dulu ya... 
Assalamu'alaikum...